Age of Empires IV: Anniversary Edition
Kingdom Come: Deliverance (2018)
Jalan cerita game ini terjadi pada perang di Bohemia tahun 1403. Saat itu, Raja Hungaria Sigismund menyewa tentara bayaran Cuman untuk menyerbu desa penghasil perak bernama Skalitz. Salah satu orang yang selamat dari pembantaian tersebut adalah Henry. Ia adalah putra dari seorang pandai besi, dan kini bergabung bersama pasukan Lord Radzig Kobyla untuk membalas dendam kepada Sigismund.
Pemain selanjutnya akan terlibat dalam upaya Henry untuk mengejar keadilan bagi keluarganya yang terbunuh. Pemain akan berperang dengan pasukan Raja Sigismund dan tentara bayaran Cuman, serta berusaha untuk mengembalikan tahta Kerajaan Bohemia kepada Wenceslaus IV.
Dalam game ini, pemain dapat menggunakan berbagai senjata termasuk pedang, pisau, kapak, palu atau busur. Selain itu, pemain juga dapat bertarung dengan menunggang kuda dan menggunakannya untuk membawa barang-barang jika membutuhkan ruang inventaris tambahan.
Di game yang satu ini, pemain akan terlibat dalam peperangan sengit dengan sistem hand-to-hand combat. Senjata yang digunakan disesuaikan dengan latar kejadian game ini, yakni di sekitaran abad pertengahan. Pemain bisa menggunakan berbagai senjata mulai dari pedang, tombak, perisai, palu, busur, senjata pengepungan dan banyak lagi.
Ketika dalam pertempuran jarak dekat, pemain dapat mengalahkan lawan mereka dengan memanfaatkan teknik seperti serangan terarah, menusuk, menendang, menghindar, memblokir, dan menangkis. Pastikan untuk selalu melihat bar stamina dan kesehatan yang tertera di layar permainan jika karakter yang dimainkan ingin tetap hidup selama peperangan.
Pemain juga dapat menunggang kuda dalam pertempuran. Permainan dapat dimainkan dalam perspektif orang pertama atau orang ketiga. Saat pertama kali dirilis, Mordhau menjadi sukses dengan menjual 200 ribu unit dalam waktu kurang dari seminggu. Game ini juga memiliki nilai 81/100 pada Metacritic berdasarkan dari 21 ulasan.
Call of Duty: World at War
Call of Duty: World at War adalah game FPS yang dikembangkan Treyarch. Judul ini merupakan seri kelima dari rangkaian seri utama COD yang dirilis setelah Modern Warfare. Seri ini menampilkan teater Pasifik dan front Timur, dan kembali ke setting Perang Dunia II seperti judul sebelumnya.
Judul ini dinilai menyajikan tema yang lebih matang daripada seri Call of Duty sebelumnya. Game ini memberikan kebebasan cara dalam menyelesaikan tujuan. Selama berperang kamu tidak akan sendirian, melainkan ditemani bersama rekan tim yang dikontrol oleh AI.
Rekan-rekan tersebut akan membantumu menyelesaikan misi permainan dengan memberikan tembakan perlindungan, membersihkan ruang untuk memberimu kesempatan masuk, hingga menembak musuh hingga jatuh.
Download Call of Duty: World at War
Hearts of Iron bisa dikatakan merupakan seri game simulasi perang dunia 2 yang paling kompleks dan realistis. Tidak terlalu mengedepankan sisi action-nya, gim ini lebih berfokus pada elemen penyusunan strategi serta analisis situasi. Kurang lebih mungkin mirip catur, namun dengan aspek lebih luas dan nyata.
Pada dasarnya gameplay dari Hearts of Iron IV sama dengan seri pendahulunya. Kamu disuruh memilih salah satu negara yang terlibat dalam Perang Dunia II. Kemudian kamu akan membangun militer, melakukan langkah diplomasi, perdagangan, riset, dan tentunya berperang. Jadi gim ini bisa kamu buat selaras dengan catatan sejarah atau strategimu akan membuat skenario yang melampaui masa lalu.
Download Hearts of Iron IV
Nah itu dia beberapa rekomendasi game perang dunia terbaik yang bisa kamu mainkan di perangkat low-end. Memang mayoritas adalah game lama, namun semuanya tetap menarik untuk dimainkan saat ini.
Untuk lebih jelasnya, tonton juga video 10 game PC perang dunia offline ringan terbaik 2023 berikut ini:
Tema tentang perang modern masih menjadi salah satu narasi yang kerap diangkat developer ke dalam sebuah judul game. Tak peduli apakah game tersebut berjalan di atas basis first-person shooter (FPS) atau real-time strategy (RTS), hampir semua judul game bertema perang modern pasti terkesan megah dan menegangkan.
Nah, kali ini kita bakal membahas beberapa game bertema perang modern yang menjadi andalan gamer PC. Tentunya, mereka memiliki kualitas audiovisual dan mekanisme gameplay ciamik. Yuk, disimak!
Six Days in Fallujah
Game Perang Terbaik 2024 di PC
Di bawah ini adalah daftar game PC perang terbaik 2024 yang bisa kalian mainkan!
Tom Clancy’s Rainbow Six Siege
Call of Duty: Black Ops 4
Call of Duty: Black Ops 4 adalah game FPS dengan mode multiplayer yang cukup menarik, karena pemain bisa memilih banyak setting tempat yang unik seperti Roma kuno dan Penjara Alcatraz.
Hanya saja, karena game ini fokus pada mode multiplayer, kamu harus bermain dengan teman-teman yang lain. Meskipun sebenarnya kamu masih bisa bermain solo, tapi fokus cerita akan pindah pada karakter ‘Specialists’.
Selain itu, game ini juga menyediakan mode blackout, yaitu game battle royale semacam PUBG. Meskipun begitu memiliki banyak pilihan mode, COD: Black Ops 4 ini hanya bisa dimainkan secara online. Oleh karena itu, akses internet yang baik menjadi hal yang paling penting di sini.
Rome: Total War adalah game RTS (real-time strategy) yang dirilis oleh SEGA. Game ini menjadi salah satu game perang PC terbaik yang banyak mendapat ulasan positif. Jadi, tak heran bila game Rome: Total War ini masuk daftar.
Game-nya mengambil setting kerajaan Roma di masa lalu. Game Rome: Total War memungkinkan kamu menggerakkan pasukan secara masif pada musuh.
Kabar baik, kini ada Rome: Total War versi remastered. Kamu bisa menikmati permainan legendaris ini dengan kualitas grafis yang lebih baik. Penasaran dengan game perang PC klasik yang satu ini? Dapatkan langsung di Steam.
Age of Empires II: Definitive Edition (2019)
Age of Empires II: Definitive Edition adalah sebuah video game berbasis real-time strategy yang dikembangkan oleh Forgotten Empires dan diterbitkan oleh Xbox Game Studios. Permainan ini merupakan versi remaster dari game originalnya Age of Empires II: The Age of Kings yang rilis pada tahun 1999.
Edisi remaster ini menghadirkan sebuah kampanye tunggal teranyar yang disebut dengan The Last Khans, serta empat peradaban baru, yakni Bulgaria, Lithuania, Tatar, dan Cumans. Setiap peradaban dalam permainan ini akan dimulai dengan persediaan sumber daya terbatas. Maka dari itu, pemain dituntut untuk mengelola unit-unit sumber daya dengan baik sembari mengembangkan teknologi baru.
Pemain kemudian dapat memilih beragam skenario, seperti mengobarkan peperangan di benua Eropa, Asia, Afrika bahkan di Amerika sekalipun. Pemain selanjutnya bisa merekrut beberapa orang bar untuk dijadikan sebagai pasukan militer. Game ini juga mempunyai narasi peperangan yang sesuai dengan kejadian dalam sejarah peradaban klasik.
Civilization V (2010)
Terdapat sekitar 18 peradaban yang tersedia sekaligus dapat dimainkan dalam game ini. Pemain memilih peradaban dan mengasumsikan dirinya sebagai seorang pemimpin berdasarkan pada tokoh sejarah terkemuka, seperti Napoleon Bonaparte, Oda Nobunaga, Alexander, Augustus, dan masih banyak lagi.
Pemain harus menjadi pemimpin bangsa tersebut dan memandunya untuk tumbuh sebagai peradaban yang paling maju serta tangguh. Pemain harus mengelola beberapa unit yang mewakili pasukan sipil dan militer. Pasukan sipil dapat diarahkan untuk menemukan kota-kota baru dan menyebarkan agama, sementara pasukan militer dapat diarahkan berperang untuk mengambil alih peradaban lawan.
Pemain akan mengontrol produksi di kota-kota mereka untuk menghasilkan unit dan bangunan baru, dan menangani diplomasi dengan peradaban lain. Civilization V sendiri selepas dirilis menerima pujian kritis, dengan nilai 90/100 di Metacritic, sedangkan di GameRankings mendapatkan skor 89,17%.
Total War: Shogun 2 (2011)
Game ini mengambil latar belakang Jepang di abad ke-16 setelah Perang Onin selama periode Shogun Ashikaga. Pada waktu tersebut, Jepang terbelah menjadi berbagai macam klan yang bersaing satu sama lain. Mereka kemudian dipimpin oleh masing-masing panglima perang yang nantinya dapat pemain kendalikan.
Pemain mempunyai kewenangan penuh untuk mengelola seluruh aset dan sumber daya dari klan yang nantinya akan dipilih. Tujuan game ini adalah pemain harus mendominasi atau menaklukkan semua klan yang ada sehingga dapat berkuasa di seluruh Jepang.
Gameplay dari Total War: Shogun 2 ini menggunakan mekanisme turn-based strategy dan real-time tactics. Pemain mengambil kendali penuh atas semua pasukan yang ada di medang perang. Selain melakukan pertempuran, pemain dapat terlibat dalam diplomasi politik dan penggunaan agen khusus untuk memata-matai lawan dengan menggunakan ninja atau geisha.